Teks Anekdot
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden
1: "Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan
burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan
yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung
Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri
burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!"
Presiden 2: "Hebat-hebat!"
"Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?" tanya presiden 1.
"Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!" jawab presiden 2.
"Salah",Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!".
"Salah".Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia".
"Salah".Loh ... jadi gimana donk?".
"Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!".
"Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!".
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
"Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
Teks Humor
Indonesia tetap canggih
Dalam
rapat perkembangan teknologi abad-21, ada utusan dari indonesia, jepang
dan amerika. Amerika melihatkan kemajuan teknologinya.
Saat ada telpon masuk, Amerika tidak lagi menggunakan hp, tapi memegang kancing bajunya dan berbicara.
Orang Indonesia heran “Wih gila ya, bisa kayak gitu”
Orang
jepang langsung nyeletuk, “Wah punyaku lebih gila lagi nih….”dan
kemudian dengan jari jempol dan kelinking orang jepang itu menelpon
rekannya. “memang gila nich…,”kata orang indonesia itu dengan rasa
kagumnya. akhirnya orang indonesia ini bingung, apa yang akan
ditunjukkan kepada kedua rekannya itu. tiba-tiba orang indonesia ini
menggetarkan badannya dan matanya merem melek. orang amerika dan jepang
bingung, lantas bertanya,” hi..hi… kamu sedang ngapain ?”
“Hus diam !!! fax sedang masuk nih….!!!” kata orang indonesia
Rabu, 27 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar